Wignyo Rahadi merupakan pemilik pabrik
tenun sutra di daerah Sukabumi sejak tahun 1999. Dengan usahanya
tersebut, ia mengajak masyarakat Sukabumi terutama wanita untuk
terlibat dalam pembuatan tenun sutra.
Hari ini, Anggota Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) BPD DKI JAKARTA mengadakan acara gathering sesama anggota ke Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan kali ini diisi sekaligus menegunjungi pabrik tenun sutra milik salah satu anggota APPMI.
"Kenapa saya mendirikan pabrik di sini karena pada dasarnya di desa ini banyak yang berprofesi membuat batu bata, dan banyak wanitanya yang membuat batu bata. Karena itu pekerjaan kasar untuk mereka, maka saya ajak untuk membuat kain tenun," jelas Wignyo Rahadi di tengah kunjungan ke pabrik tenun suteranya di desa Cicohak, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (28/04/2014).
Pada kunjungan tersebut, Wignyo menjelaskan mengenai proses dari pengolahan benang sutera hingga menjadi kain tenun. Pabrik tenun milik Wignyo ini, merupakan pabrik tenun modern karena memiliki desain motif yang selalu dikembangkan. Bahkan, motif Nusa Penida hasil karyanya telah memenangkan UNESCO Award of Excellence for Handicrafts pada tahun 2012.
Oleh : Dhek Nung
Sumber : lifestyle.okezone.com
Gambar : lifestyle.okezone.com
Tidak ada komentar